Selasa, 09 Agustus 2016

RAHASIA PACARAN DALAM PENELITIAN ILMIAH

Pacaran?
Bagi kita generasi saat ini tentu ini menjadi sebuah kata yang sangat lumrah, dimana hal tersebut bahkan telah merasuk dalam kehidupan anak-anak yang terbilang masih dini. Kita bisa lihat saat ini pacaran bahkan dilakukan oleh anak-anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Bagi sebagian orang menganggap ini hal biasa, namun bagi sebagian orang maka ini adalah sebuah kemunduran mengingat begitu banyaknya kemudorotan (Kerugian) yang akan dialami dari masing-masing insan yang menjalin hubungan pacaran ini.

Nah untuk tau secara ilmiah mengapa Islam melarang pacaran, silahkan simak ulasan berikut ini:

Tepatnya pada tahun 2012 lalu diadakan penelitian oleh Universitas St. Andrews yang ada di Inggris yang secara mengejutkan mengungkapkan hasil penelitian tersebut tentang pacaran bahwa ketika fisik perempuan itu disentuh oleh pasangannya maka secara otomatis kulit sang perempuan akan menanggapi dengan rangsangan yang membuat suhu pada kulit akan meningkat, khususnya pada bagian sensitif yaitu bagian wajah dan d*d*.

Penelitian yang berjudul  The Touch Of a Man Makes Women Hot dan secara umum disebarkan pada tanggal 29 Mei 2012 pada chanel LiveScience dimana secara mendasar memberikan pelajaran berharga tentang responsif kulit wanita yang akan meningkat suhu panasnya ketika disentuh oleh laki-laki. Tentu saja ini sangat mengejutkan dan menggugah rasa penasaran yang mendalam untuk mencari tau secara lengkap penjelasan tentang penelitian tersebut.

Amanda Hahn yang merupakan salah satu dari anggota penelitian mengungkapkan bahwa akan terjadi peningkatan suhu pada kulit seorang perempuan apabila disentuh oleh seorang pria. Hal ini dapat dibuktikan ketika seorang wanita yang terjadi kontak dengan lelaki non mahromnya akan meningkat suhu pada wajahnya yang meningkat lebih panas jika dibandingkan dengan biasanya tanpa mendapat sentuhan dari laki-laki yang disebabkan adanya gejolak didalam dirinya karena tidak stabilnya emosi dalam diri wanita tersebut.

Hal ini dilakukan kepada beberapa orang pasangan sebagai responden dimana dari kesemuanya itu dibagi menjadi 2 bagian/kelompok. Adapun kelompok yang pertama diuji dengan pemberian rangsangan melalui media foto heteroseksual sembari diberikan sentuhan pada beberapa bagian tubuh seperti pada bagian lengan, telapak tangan, wajah dan dada dengan menggunakan sinar probe. Sedangkan untuk kelompok lain diberikan rangsangan dengan sentuhan secara nyata dari pasangan masing-masing pada tubuh yang sama pula.

Nah pada saat disentuh maka wanita tersebut akan meningkat suhu kulitnya hingga mencapai 10 derajat celcius, sebenarnya ini terbilang hal biasa dan tidak berdampak begitu besar. Akan tetapi ketika media experimenternya adalah laki-laki maka akan terjadi peningkatan suhu yang terbilang fantastis hingga 3x lipat dari experimen yang pertama.

Dengan adanya perubahan tersebut tentu saja tidak dapat secara langsung dilihat oleh kasat mata, melainkan ada jeda waktu yang nantinya akan ditandai oleh memerahnya wajah dan mengeluarkan keringat ketika seorang wanita disentuh pada sisi sensitifnya yakni bagian wajah dan d*d* oleh seorang laki-laki.

Islam melarang pacaran itu adalah salah satu sebabnya, selain itu juga pacaran sangat riskan dengan terjadinya perzinahan baik itu zina  hati, mata dan zina secara nyata dengan sentuhan entah itu hanya dalam tahap berpegang tangan atau yang lebih parah lagi dari pada itu. Karena perlu diketahui ketika kulit disentuh maka akan terjadi rangsangan yang akan langsung direspon oleh syaraf dan diteruskan pada otak yang akan mempengaruhi fikiran dan meningkatkan gairah nafsu sehingga akan terjadilah yang dinamakan zina badan.

Sesuai dengan Sabda Nabi Muhammad SAW :

"sekali-kali tidak boleh seorang laki-laki bersepi-sepi dengan orang wanita kecuali wanita itu bersama dengan mahromnya"

HR. Al Bukhori

Nah demikian sedikit ulasan tentang pacaran yang dilarang keras oleh Islam karena begitu banyaknya dampak negatif karenanya baik itu dampak terhadap diri pribadi, sosial dan juga agama. Karena bagaimanapun segala sesuatu pasti akan dimintai pertanggung jawaban dan tentu saja kita yang sudah terlanjur berpacaran hendaknya mulai memperhatikan ini dan mulai menjaga jarak. Apabila telah memungkinkan maka ada baiknya langsung saja pada tahapan menikah, jika dirasa masih jauh maka sebaiknya stop pacaran demi keselamatan.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.